“I am not a superstar or an ego. I am just the same as I always was: Someone who plays football.”
(N’Golo Kanté)
Kompetisi sepakbola Eropa kembali bergulir, lebih cepat daripada jadwal biasanya karena akan ada gelaran Piala Dunia 2022 di akhir tahun ini yang akan memotong jalannya kompetisi. Dari lima top liga di Eropa, menyisakan La Liga Spanyol dan Serie-A Italia yang belum memulai kompetisi, dan baru akan memulainya di pekan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Premier League mendapat sorotan besar. Apalagi Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Perancis memulai kompetisinya dengan ‘sangat biasa’. Bayern Munich memulai Bundesliga dengan kemenangan telak 1-6 di kandang Eintracht Frankfurt. Sehari berselang, PSG membantai tuan rumah Clermont Foot lima gol tanpa balas. Bayern Munich dan PSG selaku juara bertahan mengakhiri pekan pertama sebagai pemuncak klasemen dengan selisih lima gol. Tidak menarik.
Premier League sedikit berbeda, walaupun tidak sampai level sangat mengejutkan juga. Pekan pertama diawali dengan kemenangan tandang Arsenal atas Crystal Palace dan diakhiri dengan kemenangan tandang Manchester City atas West Ham dengan skor serupa 0-2. Puncak klasemen sementara ditempati Tottenham Hotspur yang berhasil comeback dan meraih kemenangan kandang 4-1 atas Southampton. Di pertandingan lainnya, Chelsea berhasil menang di kandang Everton lewat satu gol penalti. Sementara Liverpool harus puas dengan hasil imbang di kandang tim promosi Fulham. Tim promosi lainnya, Bournemouth secara mengejutkan menumbangkan Aston Villa dua gol tanpa balas. Sementara di pertandingan lainnya, Manchester United dipermalukan Brighton 1-2 di Old Trafford.
Hal menarik yang mengiringi gelaran Premier League adalah Fantasy Premier League (FPL) yang merupakan salah satu game online yang banyak disukai dan diikuti hampir 8 juta akun di gameweek pertama. Dalam FPL ada 15 pemain yang perlu dipilih dalam satu tim yang terdiri dari 2 kiper (GK), 5 bek (DEF), 5 pemain tengah (MID), dan 3 penyerang (FWD). Dari 15 pemain tersebut dipilih starting eleven yang setidaknya memiliki 1 GK, 3 DEF, 3 MID, dan 1 FWD, sehingga memungkinkan adanya berbagai formasi: 3-4-3, 3-5-2, 4-3-3, 4-4-2, 4-5-1, 5-3-2, dan 5-4-1. Setiap user diberikan modal awal 100 juta euro untuk belanja pemain. Pemain favorit atau unggulan memiliki harga yang lebih tinggi sehingga dalam sebuah tim akan memiliki keterbatasan untuk memenuhinya dengan pemain-pemain terbaik. Menariknya, skor yang dihasilkan ditentukan oleh performa pemain dalam pertandingan sebenarnya. Dengan banyaknya pemain Premier League di berbagai posisi, tentunya akan ada banyak kombinasi pemain yang dipilih. Lantas, mungkinkah menyusun tim FPL yang berisi pemain-pemain muslim yang berlaga di Premier League?
Terdapat lebih dari 40 pesepakbola muslim yang terdaftar bermain di Liga Inggris tahun ini. Masih cukup banyak walau berkurang beberapa pemain di bursa transfer musim panas ini seperti Sadio Mane yang ke Bayern Munich dan Rudiger ke Real Madrid. Namun untuk memilih 15 pesepakbola muslim dalam satu tim FPL ternyata tidak mudah karena sebagian besar pemain tersebut ada di posisi MID dan DEF. Apalagi tidak sedikit di antaranya yang hanya jadi pemain pelapis di klubnya. Beberapa di antaranya juga belum bisa bermain akibat cedera. Alhasil, untuk posisi GKP misalnya, hanya bisa ditempati oleh Edouard Mendy (CHE/5.5) dan Asmir Begovic (EVE/4). Begovic sendiri hanyalah pelapis Pickford di Everton, musim lalu hanya bermain di tiga laga Premier League. Sementara untuk posisi FWD hanya tersedia nama Kelechi Iheanacho (LEI/6.5) dan Patson Daka (LEI/6) yang hanya menjadi pelapis Vardy di Leicester. Kemudian ada Eddie Nketiah (ARS/7) yang menjadi pelapis Jesus di Arsenal, serta Halil Dervisglu (BRE/4.5) yang menjadi pelapis Wissa di Brentford.
Di posisi bek, pesepakbola muslim yang masih jadi pemain inti di klubnya juga terbatas. Ada Rayan Ait-Nouri (WOL/4.5), Kurt Zouma (WHU/4.5), M. Salisu (SOU/4.5), Wesley Fofana (LEI/4.5), Tosin Adarabioyo (FUL/4.5), dan rekrutan anyar Chelsea K. Koulibaly (CHE/5.5). Adapun Tariq Lamptey (BHA/4.5) hanya menjadi pengganti Trossard di laga melawan MU. Sementara Caglar Soyuncu (LEI/4.5) dan Malang Sarr (CHE/5) malah belum diturunkan. Ada juga nama seperti Ibrahima Konate (LIV/5) dan Nayef Aguerd (WHU/5) yang masih cedera. Posisi MID adalah posisi favorit pesepakbola muslim. Ada M. Salah (LIV/13) yang langsung menunjukkan kualitasnya sebagai pemain termahal di FPL dan dipilih sekitar 5 dari 8 orang yang bermain FPL. Selain Salah, ada juga Ilkay Gundogan (MCI/7.5), N’golo Kante (CHE/5), Jordan Ayew (CRY/5.5), Granit Xhaka (ARS/5), Abd. Doucoure (EVE/5.5), Cheick Doucoure (CRY/5), Moussa Djenepo (SOU/5), dan Boubacar Kamara (AVL/5) yang bermain sebagai starter di klubnya masing-masing. Nama lain seperti Riyad Mahrez (MCI/8) masih menjadi pelapis Foden, Benrahma (WHU/6) masih menjadi pelapis Lanzini, dan Ibrahima Diallo (SOU/4.5) juga masih menjadi pelapis Romeu di laga perdana. Sementara itu, pesepakbola muslim lainnya seperti Hakim Ziyech (CHE/6), M. Elyounoussi (SOU/5.5), Boubakary Soumare (LEI/4.5), M. Elneny (ARS/4.5), Nampalys Mendy (LEI/4.5), Anwar El Ghazi (AVL/5), Bertrand Traore (AVL/5), Hamza Choudhury (LEI/4.5), Siriki Dembele (BOU/5), Amad Diallo (MUN/4.5), Zidane Iqbal (MUN/4.5), dan Pape Sarr (TOT/4.5) masih harus menunggu kesempatan untuk dapat bermain. Adapun Naby Keita (LIV/5) dan Adama Traore (WOL/5.5) masih dibekap cedera.
Skuad FPL 15 pesepakbola muslim terpilih hanya senilai 86 juta euro, terbilang sangat murah. Dengan formasi 4-5-1 dan Salah sebagai kaptennya, perolehan poin di gameweek 1 maksimal hanya 59 poin, hanya sedikit di atas rata-rata poin gameweek 1 (57 poin). Ada Mendy (GKP) dengan 7 poin dan Salah (MID) dengan 12 poin, pesepakbola muslim yang masuk daftar team of the week. Untuk bisa lebih bersaing, sepertinya perlu menghadirkan pesepakbola muslim di luar posisi MID. Untuk posisi GKP ada Yassine Bounou (Sevilla), Samir Handanovic (Inter Milan), atau Altay Bayindir (Fenerbahce). Untuk posisi FWD ada Karim Benzema (Real Madrid), Ben Yedder (Monaco), Moussa Dembele (Lyon), atau Mehdi Taremi (Porto) yang musim lalu mencetak lebih dari 20 gol. Akhirnya, kompetisi baru dimulai, banyak kejutan yang mungkin saja bisa terjadi. Nikmati saja permainannya tanpa fanatik berlebihan. Mari tempatkan hiburan dan permainan sebagai sesuatu yang menyenangkan, bukan beban yang terus menyita waktu dan pikiran.
“We’re just human beings. In the end, you do your job. I do my job in the best way I can.”
(Mohamed Salah)
Recent Comments